Rangkaian
osilometri adalah rangkaian penguat sinyal osilasi, sehingga rangkaian
osilometri merupakan rangkaian inti dari metode pengukuran darah osilometri.
Pada rangkaian osilometri terdiri dari komponen aktif yaitu operational
amplifier (op-amp) dan komponen pasif seperti resistor dan kapasitor
(Puspitasari, 2015).
Terdapat
2 pendapat tentang bagaimana mendapatkan tekanan sistolik dan diastolik
pada sinyal hasil ekstraksi (Winoto, 2008).
1.
Tekanan sistolik dapat dihitung dengan menbagikan nilai nilai disebelah
kiri MAP (Mean Arterial Pulse) dengan nilai MAP yang mana hasilnya
adalah 0.85 sedangkan tekanan diastolik dapat dihitung dengan membagikan
nilai-nilai puncak di sebelah kanan MAP yang mana hasilnya adalah 0.55.
2.
Tekanan sistolik dapat dihitung dengan mengkalikan 0.6 dengan nilai
puncak (MAP) sedangkan tekanan diastolik dapat dihitung dengan 0.8 dari
nilai Puncak (MAP) (Winoto, 2008).
Sensor
Tekanan
Sensor
Tekanan Secara fisis tekanan dirumuskan sebagai gaya yang diberikan suatu
cairan atau gas terhadap suatu permukaan. Sensor yang bersentuhan langsung
dengan materi yang di deteksi menghasilkan sinyal, dalam hal ini sensor tekanan
bertindak sebagai transduser. Sinyal yang dihasilkan sebanding dengan besarnya
tekanan materi yang dideteksi terhadap sensor tersebut. Ada tiga jenis tipe
dari pengukuran tekanan yaitu tekanan absolut, tekanan diferensial, dan tekanan
gauge. Pada tekanan absolut mengukur di daerah vakum. Pada pengukuran
menggunakan tekanan diferensial adalah perbedaan tekanan diantara dua jenis
tekanan yang akan diukur. Sedangkan pada tekanan gauge adalah dengan
menggunakan tekanan referensi contohnya adalah tekanan darah (Singh, 2002).
Sebuah
sensor tekanan piezoresistif mengandung membran silikon kristal yang tipis yang
dilegkapi dengan silikon tipis di sekelilingnya seperti pada Gambar 2.7.
Piezoresistivitas adalah suatu kemampuan yang dimilikki oleh sebagian kristal
atau bahan-bahan tertentu lainnya yang dapat menghasilkan suatu arus listrik
jika mendapatkan perlakuan tekanan. Pada Gambar 2.8 terlihat bahwa empat
pizoresistor dirangkai seperti jembatan wheatstone. Dua resistor dirangkai
berhadapan sehingga keduanya dapat menerima sensor tekanan pada arah arus
sejajar dan dua ditempatkan untuk mendeteksi tekanan yang tegak lurus di dalam
aliran arusnya (Singh, 2002).
Pada
sensor MPX5050GP sudah dilengkapi dengan pengkondisi sinyal dan op-amp
internal, sehingga outputnya 13 dapat langsung dihubungkan dengan konverter
analag ke digital (ADC = Analog to Digital Converter).
Perancangan
Rangkaian Osilometri
Menurut
Puspitasari (2015), pada rangkaian osilometri terdiri dari rangkaian amplifier
(penguat) dan rangkaian high pass filter (tapis lolos tinggi). Rangkaian
penguat sinyal osilasi terdiri dari dari beberapa komponen seperti op-amp
LM324N, kapasitor dan resistor yang dirangkai seperti pada Gambar 3.4
Tidak ada komentar:
Posting Komentar